Pakan
adalah bahan makanan tunggal atau campuran, baik yang diolah maupun yang tidak
diolah,yang diberikan kepada hewan untuk kelangsungan hidup, berproduksi dan
berkembang biak. Pakan ternak ruminansia terdiri dari pakan hijauan dan pakan
penguat (konsentrat).
Bahan
pakan dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu konsentrat dan bahan berserat.
Konsentrat berupa bijian dan butiran serta bahan berserat yaitu jerami dan
rumput yang merupakan komponen penyusun ransum.
Pemberian
pakan berupa kombinasi kedua bahan itu akan memberi peluang terpenuhinya
nutrien dan biayanya relatif murah. Namun, bisa juga terdiri dari hijauan
ataupun konsentrat saja. Apabila pakan terdiri dari hijauan saja maka biayanya
relatif murah dan lebih ekonomis, tetapi produksi yang tinggi sulit tercapai,
sedangkan pemberian pakan yang hanya terdiri dari konsentrat saja akan
memungkinkan tercapainya produksi yang tinggi, tetapi biaya ransumnya relatif
mahal dan kemungkinan bisa terjadi gangguan pencernaan, sehingga pakan dapat
dimanfaatkan seefisien mungkin dan dapat memenuhi kebutuhan ternak bila
ditunjang dengan manajemen pakan yang baik.
Pengolahan
Urea Molases Multimutrient Blok
(UMMB) merupakan salah satu bahan hasil olahan yang memaanfaatkan urea dan
mikroba sebagai bahan baku utama untuk pakan ternak (suplemen). Urea
Mineral Molases Blok
merupakan suplementasi pakan yang terdiri dari bahan-bahan molasses, onggok,
dedak, ampas kecap, tepung tulang, kapur urea, lakta mineral, dan garam dapur
yang disesuaikan dengan formula yang diinginkan.
UMMB
merupakan suplemen pakan berbasis urea sebagai sumber NPN (Non Protein
Nitrogen) dan molasses sebagai sumber karbonnya. Adanya system pencernaan
fermenlatif pada ternak ruminansia memungkinkan untuk menggunakan NPN sebagai
sumber proteinnya. Penggunaan urea sebagai sumber NPN harus diimbangi dengan
sumber energy yang akan di gunakan sebagai kerangka karbonnya. Oleh karena itu
penggunaan urea akan lebih efektif
digunakan dalam ransum rendah protein tetapi tinggi kandungan energinya.
UMMB
merupakan pakan yang mengandung urea sebagai sumber N dimana dengan penambahan
UMMB akan memudahkan tersedianya N untuk mikroba rumen, molases adalah sumber
karbohidrat yang sangat mudah terfermentasi dalam rumen sehingga merupakan
sumber energi dan kerangka karbon yang dapat tersedia untuk mensintesis
protein. Blok merupakan salah satu bentuk teknologi sederhana yang dikembangkan
dengan memadatkan campuran urea molases dan multinutrient untuk pemerasan
sehingga dapat dijilat untuk mencegah kosumsi yang berlebihan dalam waktu
singkat karena dapat menyebabkan keracunan ternak. Keuntungan pembuatan UMMB
adalah mudah dipindahkan (pengangkutan dan penanganan mudah), membutuhkan
sedikit ruang penyimpanan, dapat digunakan sebagai Carier mudah pemberian kepada ternak,
bernilai gizi tinggi, meminimumkan bahaya keracunan dan dapat diisi bahan NPN
dengan level relatif tinggi.
Penggunaan
UMMB merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kecernaan pakan ternak
ruminansia, khususnya pada musim kemarau berkepanjangan. Berbagai laporan hasil
uji coba membuktikan bahwa pakan blok dapat meningkatkan produktivitas dan
tingkat reproduksi pada ternak ruminansia.
Bahan-bahan penyusun UMMB adalah:
- Dedak padi. Dedak padi adalah bahan pakan yang diperoleh dari pemisahan beras dengan kulit gabahnya melalui proses penggilingan padi dari pengayakan hasil ikutan dari penumbukan padi.
- Bungkil kelapa. Bungkil kelapa adalah hasil ikutan yang didapat dari ekstraksi daging buah kelapa segar atau kering. Mutu standar bungkil kelapa meliputi kandungan nutrisi dan batas tolerasi aflatoxin.
- Molases. Molasses dapat digunakan sebagai pakan ternak. Keuntungan penggunaan molasses untuk pakan ternak adalah kadar karbohidrat tinggi (48-60% sebagai gula), kadar mineral cukup dan disukai ternak. Tetes tebu juga mengandung vitamin B kompleks dan unsur-unsur mikro yang penting bagi ternak seperti kobalt, boron, yodium, tembaga, dan seng, sedangkan kelemahannya ialah kaliumnya yang tinggi dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi terlalu banyak.
- Garam dapur. Garam yang dimaksud disini adalah garam dapur (NaCl), dimana selain berfungsi sebagai mineral juga berfungsi meningkatkan palatabilitas.
- Mineral Mix. Mineral merupakan elemen-elemen atau unsur-unsur kimia selain dari Karbon, Hidrogen, Oksigen dan Nitrogen yang jumlahnya mencapai 95% dari berat badan. Jumlah seluruh Mineral dalam tubuh hanya sebesar 4%. Semua Mineral esensial dianggap ada di dalam tubuh hewan.
- Urea. Urea merupakan sumber Non Protein Nitrogen (NPN) yang mudah didapat dan relatif murah harganya, namun demikian pemberiannya tidak terlalu banyak karena dapat menimbulkan keracunan. Jadi dalam pemberiannya kurang lebih 4 %. Disamping itu urea merupakan senyawa nitrogen yang sangat sederhana dan dapat diubah oleh mikro organisme rumen, sebagian atau seluruhnya menjadi protein yang diperlukan dalam proses fermentasi dalam rumen dan dapat meningkatkan konsumsi ransum.
- Semen. penambahan semen/kapur digunakan sebagai bahan mineral perekat untuk menjaga blok tetap stabil. Selain itu juga untuk menambah mineral kalsium pakan .
Alat dan bahan:
a. Alat yang digunakan adalah ember, baskom, botol, terpal, pipa, tripleks dan
timbangan.
b. Bahan yang digunakan adalah dedak 5 kg, ampas kelapa 5 kg,
garam 500 gram, mineral mix 0,5 kg, urea 0,3 kg, semen 0,4 kg dan molases 1,5
kg.
Prosedur kerja pada
praktek lapang ini adalah sebagai berikut:
11. Menyiapkan alat dan bahan.
22. Menimbang masing-masing
bahan yang akan digunakan yaitu dedak 5 kg, ampas kelapa 5
kg, garam 500 gram, mineral mix 0,5 kg, urea 0,3 kg, semen 0,4 kg dan molases
1,5 kg.
33. Dedak padi yang telah ditimbang
dihamparkan diatas terpal.
44. Kemudian diatas dedak padi dihamparkan
lagi ampas kelapa. Setelah itu campurkan semua bahan tersebut
terlebihdahulu.
55. Setelah itu garam, mineral,
urea dan
molases dicampurkan dalam satu wadah.
66. Setelah tercampur
tambahkan sedikit semen dan air lalu taburkan campuran tersebut diatas
tumpukan bahan yang sebelumnya, kemudian homogenkan semua bahan tersebut.
77. Kemudian masukkan kedalam cetakan
pipa dan padatkan.
Pemberian UMMB pada ternak
UMMB diberikan dengan cara diletakkan pada bambu atau kotak pakan. Pakan tambahan ini diberikan sebaiknya pada pagi hari dengan jumlah yang disesuaikan dengan tingkat konsumsi pada setiap jenis ternak.
Cara Membuat UMMB (Urea Mineral Molases Blok) Pakan Suplemen Ternak Ruminansia
Reviewed by Faikatushalihat
on
July 16, 2020
Rating:
No comments: