Bonggol pisang limbah pertanian alternatif pakan ternak


Identifikasi Limbah Hasil Pertanian Tanaman Pangan Alternatif Pakan Ternak
“BONGGOL PISANG”




A.    Pendahuluan
Pohon pisang merupakan salah satu jenis pohon yang hidup pada daerah tropis. Pohon ini biasanya memiliki tinggi hingga 2 meter, dengan daun yang sangat lebar dan juga buah yang manis. Buahnya memang sangat populer dengan warna kuning dan juga hijau. Pohon pisang memiliki batang yang lunak dan tidak berkayu. Pisang ditanam dengan cara ditanam umbinya. Pohon pisang banyak sekali ditemui di daerah Indonesia, mulai dari ujung barat hingga ke ujung timur Indonesia. Di Bulukumba sendiri, pohon pisang juga merupakan salah satu jenis pohon yang tumbuh dengan subur, terutama di daerah kecamatan Gantarang.
Pohon pisang memiliki banyak sekali manfaat. Tidak hanya dari buahnya, daun, batang, bahkan bonggolnya pun memiliki banyak khasiat. Bonggol pisang ini biasanya berbentuk seperti umbi-umbian, berwarna coklat dan tersusun dari akar-akar pisang. Dibandingkan buah, bagian bonggol pisang memiliki harga jual yang lebih murah bahkan gratis, sehingga tak jarang bonggol pisang yang ada di kecamatan Gantarang ini biasanya tidak digunakan oleh masyarakat dan hanya dijadikan sebagai limbah pertanian saja. Saat ini bonggol pisang banyak dipakai orang di pedesaan untuk memberi makan ternak.
Manfaat besar bonggol pisang bagi ternak yaitu menjaga kesehatan organ pencernaan ternak karena mengandung serat kasar yang cukup tinggi. Berbagai masalah kesehatan atau masalah pencernaan yang sering dialami ternak biasanya disebabkan oleh pemberian pakan yang salah. Karena itu, bonggol pisang memiliki kemampuan untuk mengobati infeksi. Dengan adanya jantung pisang harganya murah bahkan gratis dapat membantu peternak dalam pemberian pakan, karena ketika petani/peternak telah selesai panen pisang, batang nya pun ditebang dan akhirnya menyisakan bonggol yang sudah tidak terpakai lagi. Daripada menjadi limbah petanian yang tidak terpakai, peternak di daerah ini menggunakan bonggol pisang sebagai alternatif pakan. Bonggol pisang banyak dijumpai di daerah Gantarang sehingga sangat memudahkan peternak.
B.     Pembahasan
Nutrisi bonggol pisang yaitu antara lain:
1.  Kandungan bahan kering bonggol pisang, Kandungan BK silase batang dan bonggol pisang  pada penelitian ini berkisar 2,33-8,49%, nilai ini lebih rendah dari silase batang pisang dengan penambahan beberapa akselerator seperti dedak padi dan tepung gaplek dimana BK silase yang didapat adalah 22,80%.
2.  Kandungan protein kasar bonggol pisang, Kandungan PK pada penelitian ini berkisar 4,00–7,08%, nilai ini lebih rendah dari silase batang pisang campuran umbi singkong dan biji  jagung dimana PK silase yang didapat adalah 12,17%.
3.  Kandungan serat kasar bonggol pisang, Kandungan SK silase batang dan bonggol pisang berkisar 16,50-29,50%, hasil ini lebih tinggi dari silase batang pisang,
campuran umbi singkong dan biji jagung.
4.  Kandungan lemak kasar bonggol pisang, Kandungan LK silase batang dan bonggol pisang dalam penelitian ini hampir sama dengan kandungan LK batang dan bonggol pisang segar yaitu kandungan LK batang dan bonggol perlakuan A1 dan A3 sebelum proses silase adalah 0,75% dan kandungan batang dan batang dan bonggol setelah silase berkisar 0,50–0,74%.
5.  Kandungan abu bonggol pisang, Kandungan abu pada penelitian ini berkisar 11,34–18,94%, hasil ini lebih rendah dari kadar abu silase batang pisang dengan penambahan beberapa akselerator seperti dedak padi dan tepung gaplek yaitu 25,12%.
 
DAFTAR PUSTAKA
Chen, Y & Z. G. Weinberg. 2008. Changes during aerobic exposure of wheat silage. Anim. Feed Sci. Technology. 154:76-82.

Dhalika, T. Mansyur, dan A. R, Tarmidi. 2011. Nilai Nutrisi Batang Pisang dari Produk Bioproses (Ensilage) sebagai Ransum Lengkap. Jurnal Ilmu Ternak.11(1):17-23.
Fardiaz, S. 1989. Mikrobiologi Pangan Edisi 1. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Tilman,A, D. Hartadi, H. R. Dan Reksohardiprodjo. 1990. Komposisi Pakan Untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Wina, E. 2001. Tanaman Pisang sebagai Makanan Ternak Ruminansia. Jurnal Wartazoa.11(1):20-27.

Bonggol pisang limbah pertanian alternatif pakan ternak Bonggol pisang limbah pertanian alternatif pakan ternak Reviewed by Faikatushalihat on July 12, 2020 Rating: 5

1 comment:

  1. Halo kak, izin memakai gambar bonggol pisang untuk keperluan poster

    ReplyDelete

Powered by Blogger.