Apa yang terjadi pada ternak jika pakannya diganti dari tinggi konsentrat menjadi tinggi hijauan?


1.        Apa yang terjadi pada pencernaan ternak jika pakan ternak diganti tiba-tiba dari pakan yang tinggi konsentrat menjadi tinggi hijauan?



ð  Secara garis besar pakan ternak sapi terbagi atas pakan utama yaitu hijauan dan pakan penguat (konsentrat) dan pakan tambahan (feed suplement).  Konsentrat adalah campuran dari berbagai bahan pakan untuk melengkapi kekurangan gizi dari hijauan makanan ternak. Terdiri dari bahan pakan dengan kandungan serat kasar  rendah dan mudah dicerna berasal dari biji-bijian, hasil ikutan/limbah pertanian dan pabrik pengolahan hasil pertanian dan bahan berasal dari hewan seperti tepung ikan, tepung darah dan lain-lain. Konsentrat adalah pakan ternak yang memiliki kandungan serat kasar rendah, dibawah 18%. Nutrisi utama dari pakan konsentrat berupa energi dan protein. Pada sapi perah, yang hanya diberikan pakan hijauan akan memproduksi susu 30% lebih rendah dari sapi yang pakannya ditambahkan konsentrat. Sebab sapi tidak mampu menampung pakan kasar sesuai dengan energi yang dibutuhkan dan untuk mencukupi energi diperlukan tambahan pakan konsentrat.
Alat pencernaan ternak terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Di lambung merupakan bagian saluran pencernaan vital pada ternak ruminansia. Pada lambung terjadi pencernaan secara fermentatif dan pencernaan hidrolitik. Pencernaan fermentatif membutuhkan bantuan mikroba dalam mencerna pakan terutama pakan dengan kandungan selulase dan hemiselulase yang tinggi. Sedangkan pencernaan hidrolitik membutuhkan bantuan enzim dalam mencerna pakan. Di dalam lambung terdapat bagian rumen atau ruang fermentasi karena pada bagian tersebut terdapat bermilyaran mikroba yang berperan mencerna protein dan polisakarida. Apabila ternak telah terbiasa mengonsumsi pakan yang yang awalnya memiliki nutrisi protein yang tinggi maka mikroba dan enzim pencerna proteinlah yang akan bekerja terus menerus. Sehingga apabila dilakukan penggantian pakan secara tiba-tiba misalnya dari pakan konsentrat menjadi hijauan maka alat pencernaan ternak otomatis akan terganggu karena mikroba dan enzim yang dihasilkan harus dapat beradaptasi dengan kandungan nutrisi yang terdapat pada pakan baru tersebut. Sehingga wajarlah ketika pakan diganti mendadak akan menimbulkan dampak buruk bagi ternak itu sendiri berupa penurunan nafsu makan.

2.        Apa yang terjadi pada pencernaan ternak jika pakan ternak diganti tiba-tiba dari pakan yang tinggi hijauan menjadi tinggi konsentrat?

ð  Hijauan merupakan bahan pakan utama ternak sapi penggemukan dapat berupa rumput baik itu rumput unggul, rumput lapangan dan sebagian jenis leguminosa untuk pemberian hijauan makanan ternak dapat diberikan dengan memberikan rumput unggul seperti rumput raja, rumput gajah dll. Untuk mencampurkan rumput lapangan dengan tanaman leguminosa seperti gamal, kaliandra, turi dan lain-lain yang memiliki gizi tinggi. Hal ini perlu dilakukan karena ketersediaan sangat dipengaruhi oleh musim dan semakin terbatasnya padang pengembalaan disamping itu nilai gizi yang dikandung sangat rendah. Pakan hijauan memiliki kandungan serat kasar yang tinggi maka apabila pakan ternak tiba-tiba diganti menjadi konsentrat itu akan berpengaruh terhadap kecernaan ternak itu sendiri. Karena alat pencernaan ternak telah terbiasa mengolah pakan yang mengandung protein tinggi sehingga biasanya pada alat pencernaan ternak agak sedikit terganggu bisa berupa menurunnya nafsu makan, kurangnya mikroba yang berperan dalam proses fermentasi dalam lambung serta masih banyak lagi.

Apa yang terjadi pada ternak jika pakannya diganti dari tinggi konsentrat menjadi tinggi hijauan? Apa yang terjadi pada  ternak jika pakannya diganti  dari  tinggi konsentrat menjadi tinggi hijauan? Reviewed by Faikatushalihat on July 12, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.