Mengapa hewan ternak tidak menstruasi?

Apakah anda pernah bertanya-tanya, hewan ternak (sapi, kambing, kerbau, kuda dll) yang termasuk dalam golongan mamalia mengalami menstruasi atau tidak? Karena merupakan hewan yang melahirkan, hewan ternak mamalia diberi kemampuan untuk mengandung dan menyusui. Menyimpan dan menjaga calon anaknya dalam uterus. 

Menstruasi merupakan perdarahan uterus secara periodik yang terjadi disertai pelepasan endometrium umumnya belangsung 4 sampai 6 hari pada wanita dikarenakan tidak adanya pembuahan. Lalu apakah hewan ternak mamalia juga mengalaminya?

Pada dasarnya, golongan hewan yang benar-benar menunjukkan siklus menstruasi adalah gorila, orangutan dan simpanse. Namun, hewan lainnya yang juga mengalami menstruasi namun tidak seperti menstruasi yang dialami pada manusia di antaranya yaitu monyet, kuda, badak, kerbau dll. 

Kenapa jenis hewan ternak kerbau, sapi, kuda, kambing berbeda ya? Padahal kalau dipikir-pikir mereka menstruasi juga sebagai proses reproduksi. 

Ternyata ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi. Salah satunya yaitu, pada waktu oogenesis yang terjadi di ovarium maka dinding uterus akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga terjadi proses penebalan endometrium dimana penebalan ini berperan dalam mempersiapkan tempat pertumbuhan foetus. Hal tersebut terjadi dikarenakan kinerja hormon estrogen yang dihasilkan ovarium saat menjelang ovulasi. Setelah terjadi ovulasi, maka ovarium juga menghasilkan progesteron yang berfungsi melanjutkan kerja hormon estrogen. 

Bila terjadi kebuntingan pada hewan ternak maka untuk menjaga dan mempertahankan kebuntingan tersebut akan dijaga oleh hormon progesteron. Namun bila tidak terjadi kebuntingan pada ternak, ovum akan bergenerasi dan diabsorbsi dinding uterus sehingga tidak terjadi menstruasi.

Inilah yang membedakan dengan menstruasi pada manusia, yang normalnya wanita memang mengalami menstruasi setiap bulannya. Menstruasi terjadi ketika sel telur yang diproduksi gagal dibuahi, sehingga ia luruh bersama lapisan dinding rahim dalam bentuk darah.