Konsentrat
adalah suatu bahan pakan yang dipergunakan bersama bahan pakan lain untuk
meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan pakan dan dimaksudkan untuk
disatukan dan dicampur sebagai suplemen (pelengkap) atau pakan lengkap. Konsentrat
merupakan bahan pakan yang memiliki kadar serat kasar di bawah 18% dan mudah
dicerna. Konsentrat terbuat dari campuran beberapa bahan pakan sumber energi
(biji-bijian), sumber protein (jenis bungkil dan kacang-kacangan), vitamin dan
mineral (Kartadisastra, 2012).
Berdasarkan komposisinya, konsentrat dibagi menjadi 2
macam yaitu konsentrat sumber energi (kandungan PK di bawah 18%) dan konsentrat
sumber protein (kandungan PK di atas 18%). Konsentrat sumber energi biasanya
didapatkan dari bahan-bahan berupa jagung kuning, dedak, bekatul, bungkil
kelapa, lemak, minyak dan bahan-bahan lain yang umumnya kaya akan energi.
Konsentrat sumber protein biasanya terkandung dalam bahan-bahan antara lain
tepung ikan, bungkil kedelai dan bungkil kelapa. Pemberian konsentrat bertujuan
untuk meningkatkan konsumsi dan kecernaan pakan serta untuk menambah nilai gizi
pakan.
Pakan
yang diberikan kepada sapi potong pada umumnya terdiri dari hijauan dan
konsentrat. Pemberian
pakan berupa kombinasi kedua bahan itu akan memberi peluang terpenuhinya
nutrien dan biayanya relatif murah. Namun, bisa juga terdiri dari hijauan
ataupun konsentrat saja. Apabila pakan terdiri dari hijauan saja maka biayanya
relatif murah dan lebih ekonomis, tetapi produksi yang tinggi sulit tercapai,
sedangkan pemberian pakan yang hanya terdiri dari konsentrat saja akan
memungkinkan tercapainya produksi yang tinggi, tetapi biaya ransumnya relatif
mahal dan kemungkinan bisa terjadi gangguan pencernaan, sehingga pakan dapat
dimanfaatkan seefisien mungkin dan dapat memenuhi kebutuhan ternak bila
ditunjang dengan manajemen pakan yang baik.
Konsentrat
biasanya tersusun dari berbagai bahan pakan biji-bijian dan hasil ikutan dari
pengolahan hasil pertanian maupun industri. Pemberian konsentrat dimaksudkan
untuk mempercepat pertumbuhan sapi. Namun, pemberian pakan penguat berupa
konsentrat harus memperhitungkan nilai ekonomisnya. Pemberian konsentrat yang
terlalu tinggi dapat menyebabkan kerugian bila tidak diiringi peningkatan
pertumbuhan atau produksi yang sesuai. Jika ransum yang seluruhnya terdiri dari
makanan penguat atau hijauan hanya sedikit, maka efisiensi penggunaan makanan
diperbaiki tetapi harus diberi sumber energi yang tinggi, dan jika hijauan
dalam ransum dihilangkan maka sangat berbahaya karena ransum tidak mengandung
serat kasar yang tinggi, minimal 10% hijauan harus ada dalam ransum untuk
menghindari gangguan pencernaan.
Kandungan
gizi konsentrat dibagi dua golongan yaitu pertama konsentrat sebagai sumber
protein, apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision
(TDN) 60%. Konsentrat berasal dari hewan dan tumbuhan. Berasal dari hewan
mengandung protein lebih dari 47%, mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih dari
1,5% serta kandungan serat kasar dibawah 2,5%. Contohnya tepung
ikan, tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu, dan tepung cacing.
Berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1%
dan P dibawah 1,5% serat kasar lebih dari 2,5%. Contohnya tepung
kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil
kedelai, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit dan lain-lain .
Fungsi utama konsentrat adalah mensuplai energi tambahan
yang diperlukan untuk produksi susu maksimal yang tidak dapat dipenuhi oleh
hijauan dan mengatur atau mensuplai tingkat protein suatu ransum tertentu.
Fungsi konsentrat adalah meningkatkan dan memperkaya nilai gizi pada bahan
pakan lain yang nilai gizinya rendah.
A.
Alat
dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktek lapang
ini adalah :
1. Alat
Alat yang digunakan dalam praktek lapang ini adalah alat tulis, baliho, botol, ember, penuntun,
plastik dan timbangan.
2. Bahan
Bahan
yang digunakan dalam pembuatan konsentrat ini adalah dedak padi 3,3 kg, ampas tahu 3 kg, dedak jagung 2 kg, molases 0,3 kg, garam 300 gram dan mineral
300 gram.
B.
Prosedur
Kerja
Prosedur
kerja pada pembuatan konsentrat ini sebagai berikut :
- Menyiapkan alat dan bahan.
- Menimbang bahan yaitu dedak 3,3 kg, ampas tahu 3 kg, dedak jagung 2 kg, molases 0,3 kg, garam 300 gram dan mineral 300 gram.
- Menghamparkan dedak 3,3 kg diatas terpal.
- Menambahkan ampas tahu 3 kg di lapisan kedua.
- Menambahkan jagung giling 2 kg.
- Menambhkan mineral mix 300 gr dan garam 300 gr dicampurkan sampai merata.
- Menambahkan molasses yang sudah diencerkan lalu ditaburkan secara merata.
- Mengemas dalam plastik
Cara Membuat Pakan Konsentrat Ternak Sapi yang Sangat Sederhana dan Murah
Reviewed by Faikatushalihat
on
July 16, 2020
Rating:
No comments: