Penyuka secara diam. Sebut saja pengecut bernama "AKU"

Terima kasih sudah menjadi penyemangatku, meskipun kau tak tau itu.

Melihat dari jauh adalah hobiku, mendengar tanpa diketahui adalah kesukaanku, mengamati tanpa disadari adalah favoritku.

Menghindari tatapan itu bukan berarti aku tak suka, menghindari senyuman itu bukan berarti aku tak senang.

Sebab melihat walau tak terlihat sudah cukup menyenangkan, sebab mendengar walau tak terdengar sudah cukup membahagiakan.

Hindarku adalah bukti perhatian, diamku adalah bukti kekaguman.

Entah. Memang entah sejak kapan aku memperhatikanmu dari sini. Mengamatimu dari jarak yang kuciptakan sendiri. Membuatku mulai mengetauhi beberapa kebiasaanmu. Kemeja putih lengan pendek tanpa saku. Bukankah itu kemeja yang sering kau kenakan setiap hari Jum’at? Atau aku salah?

Maaf, untuk perasaan yang dengan lancangnya telah ada dan sialnya aku membiarkannya terus ada. Maaf telah menjadikanmu tokoh utama untuk setiap tulisan yang kubuat. 

Terimakasih atas tindakanmu yang selalu berhasil meng-akukan diriku. 

Penyuka secara diam. Sebut saja pengecut bernama "AKU"



Penyuka secara diam. Sebut saja pengecut bernama "AKU" Penyuka secara diam. Sebut saja pengecut bernama "AKU" Reviewed by Faikatushalihat on January 16, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.